Another World Part VII : GAME


“N-n-n-nagaa... ?.” ucap kami terkejut.

“W-wo-woiii Cas, l-luu p-paling d-depan l-lahh, lu kan bawa perisai.” ucap Anna gemetaran.

“Yee gak bisa kek gitu juga lahh mentang2 gua dapet perisai.” jelas Lucas.

“ARRGHHHHHH.” teriak naga itu.

“Ice Rain!!!” ucap Tasya mengeluarkan sebuah skill.

*Ice Rain adalah sebuah skill aktif yang dapat menyerang musuh melalui hujan es.’Mage Class`*

Naga tersebut terkena serangan Tasya dan langsung pergi terbang menjauh.

“Wow gimana cara ngeluarin skill kayak lu Tas ?.” tanya Riswan.

“Kalian liat tulisan status tersebut kan ? Kalian tekan tulisan tersebut nanti bakal muncul status kalian dalam dunia ini. Status gua itu Mage, dan yang tadi itu salah satu skill gua.” jelas Tasya.

“Ohh gitu... Status gua ternyata Warrior, mungkin status ini di dapetin sesuai senjata yang kita ambil tadi.” ucap Riswan.

“Kayaknya lu bener dehh Wan, soalnya status gua Assasin sama kayak tulisan di senjata gua.” ucap ku.

“Berarti kalo begini, ini dunia game dong ? soalnya semua bentuk kejadian di dunia ini sama kayak di game2 bergenre RPG yang mengharuskan kita untuk menaikkan level untuk menjadi yang terkuat.” jelas ku.

“Kalo kalian mau, kita bikin party aja, buat naikin level bareng2. Biasanya ada fiture bikin party di game2 bergenre RPG, kalian mau / gak ?.” tanya ku pada mereka.

“Gua sih oke dehh, soalnya gua cewe jadinya gua takut kalo misah2 gitu...” ucap Anna.

“Gua juga ikut dehh kalo gitu daripada gua bingung mau kemana sendirian.” ucap Tasya.

“Oke kalo gitu kita ikut lu Ryze, ya kan Cyy ?.” tanya Lucas pada Lucy.

“Pasti donggg...” jelas Lucy.

“Lu gimana Wan ?. “ tanya ku pada Riswan.

“Ikut juga gua, kalo sendirian gua rasa bakal susah naekin levelnya.” ucap Riswan.

Kami semua setuju membuat party untuk menaikkan level kami lebih cepat. Setelah party kami terbuat, kami berjalan menuju kota terdekat untuk mencari penginapan. Di tengah perjalanan kami bertemu dengan petualang lain yang sedang di serang oleh gerombolan monster Goblin.

“Masih jauh gak sihh kota nya ? gua udah cape nihh...” ucap Tasya.

“Ahh alay lo Tas, baru segini aja udah ngeluh.” ucap Lucy.

“Tauu huu, najis alay bangett... Ehh itu di depan kayaknya ada banyak monster dehhh...” ucap Anna.

“Sh*t banyak banget monsternya, Goblin ?. Ehh tunggu dehh, kayaknya gua liat ada orang di tengah2.” ucap Riswan.

“Masa ditengah2 Goblin gitu ada orang sihh. Aneh aja lu Wan.” jelas Lucas.

“Ehh tunggu dahh, itu beneran ada orang lagi diserang sama Goblin2 itu.. bantuin ayo!” seru ku.

“Ayoo....!” seru mereka serempak.

Kami berlari dengan cepat mendekati gerombolan Goblin itu untuk menolong petualang lain yang sedang di serang oleh Goblin2 tersebut.

“Flash Walk!!!” ucap ku menggunakan skill.

*Flash Walk adalah sebuah skill aktif yang dapat meningkatkan kecepatan gerakan seseorang/party.’Assasin Class`*

“Woii cepet keburu orang itu sekarat..” ucap ku.

Kami sudah dekat dengan gerombolan Goblin tersebut, dan gerombolan monster tersebut sudah masuk dalam jarak serang kami.
“Serang semua monster itu! “ seru ku.

“Okeee...!!!” seru mereka dengan bersemangat.

“Earthquake!!!” ucap Riswan menggunakan skill.

*Earthquake adalah sebuah skill aktif yang dapat menggetarkan bumi dengan cara memukul bumi menggunakan senjata. ‘Warrior Class`*

“Fire Shoot!!!” ucap Anna menggunakan skill.

*Fire Shoot adalah sebuah skill yang dapat menyerang musuh menggunakan panah yang diberikan sihir api.’Archer Class`*

Kami berhasil menyelamatkan petualang lain tersebut. Dan ternyata kami mendapatkan EXP yang sangat banyak sehingga level kami langsung naik dari level 1 ke level 10. Dan kami mendapatkan beberapa uang ketika Goblin tersebut mati.




=== Penasaran dengan kelanjutannya ? Ikuti terus ceritanya yaa ^_^ ===
=== Tinggalkan Like dan Komen buat update cerita ini ^_^ ===
=== Another World update setiap Senin , Rabu dan Jumat ^_^ ===

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Another World Part V : PETUALANGAN DIMULAI

Kita mulai memasuki hutan di siang hari pada jam 13.00. Di awal , hutan masih terlihat seperti biasa dan ketika kita sudah memasuki hutan lebih jauh , mulai muncul kabut2 putih yang mengganggu pandangan. Saat itu kita sudah ingin menyerah dan memilih kembali ke penginapan. Tapi kita memaksakan diri dengan terus maju lebih dalam lagi. “Ehh kok hutannya mulai kelihatan anehh yaaa? Apa cuman perasaan gua doang atau ini hutan emang mulai berubah ?.” tanya Tasya. “Positif Thinking aja mungkin ini karena kita di dalem hutan jadinya begini.” jelas ku pada Tasya. “Ehh guysss liat dehh itu ada apaan jauh di depan kita.” seru Anna. “Ehh yaa apaan tuhh hitam2.” ucap Lucy sambil menunjuk ke depan. “Jangan2 ? yukkk cepet deketin....” seru Riswan. “Yukkk cepet sebelum kabutnya makin tebal.” ucap Lucas. Kita semakin mendekat dengan sesuatu yang berwarna hitam itu. Dan ketika sudah sangat dekat ternyata.... “Woiii itukan Goa...... jangan2...... goa yang misterius itu.”
Baca selengkapnya

Another World Part III : CERITA

Malam telah tiba dan kita semua telah berkumpul di rumah Anna untuk menginap bersama2 dan makanan sudah siap untuk di nikmati sambil mendengarkan cerita. Dengan posisi yang sudah siap di kamar, Riswan melanjutkan ceritanya. "Jadi gini.... Another World itu adalah sebuah cerita yang menceritakan tentang sebuah gerbang yang terdapat di sebuah goa dan memungkinkan kita berpindah tempat ketika melewati gerbang tersebut." ucap Riswan. "Sebelum gua menceritakan cerita ini kepada kalian gua udah berusaha mencari tahu letak eberadaan gerbang tersebut. Dan menurut informasi yang gua dapatkan gerbang tersebut berada di dalam pelosok hutan yang berada di bagian selatan Hokkaido. Untuk nama hutannya sendiri gua gak menemukan informasinya sama sekali alias nihil." jelas Riswan pada kita ber-lima. "Nahh gua menceritakan cerita ini kepada kalian karena gua mau minta bantuan untuk mencari informasi hutan yang memungkinkan terdapat gua di hutan tersebut. Sekaligu
Baca selengkapnya

Another World Part II : AWAL

"Kringringring......" bel istirahat berbunyi. Murid2 merasa senang karena setengah jam pelajaran sudah berakhir. Begitu pula dengan kami yang ikut merasa senang karena sebentar lagi sekolah akan di liburkan dalam waktu yang cukup lama karena liburan musim panas. "Hei kalian gak ke kantin ?." tanya Anna pada kita ber-lima. "Gakk soalnya makanan gua tadi pagi belum abis." jelas Lucy pada Anna. "Samaaa, makanan gua tadi pagi aja blom gua makan." jelas Lucas pada Anna. "Kalo lu gimana Tas ? Ris ?." tanya Anna pada Tasya dan Riswan. "Gua sama Riswan masih ada makanan bekas tadi pagi." jelas Tasya pada Anna. "Yaudh gimana kalo kita makan bareng disini aja kebetulan makanan gua juga banyak nihhhh." seru ku pada mereka. "Ide bagus tuhhhh hahaha....." ucap Anna. Kami ber-enam makan bersama di kelas sambil bercanda , bercerita ,dll. Dan akhirnya kami telah selesai memakan makana
Baca selengkapnya